PENGERTIAN
AKUSTIK KELAUTAN
Akustik sendiri memiliki definisi
sebagai teori gelombang suara dan perambatannya pada suatu medium.
Akustik kelautan merupakan perambatannya di medium air laut, akustik kelautan
sangat erat kaitannya dengan gelombang suara. Akustik kelautan dikenal juga
dengan SONAR (sound navigation and ranging) (Fauziyah dan Ellis, 2013).
Akustik merupakan teori yang membahas
tentang gelombang suara dan perambatannya dalam suatu medium. Sedangkann
akustik kelautan adalah teori yang membahas tentang gelombang suara dan
perambantannya dalam suatu medium air laut. Akustik kelautan merupakan satu
bidang kelautan yang mendeteksi target di kolom perairan dan dasar perairan
dengan menggunakan suara sebagai mediannya. Studi kelautan dengan menggunakan akustik
sangat membantu peneliti untuk mengetahui objek yang berada di kolom dan dasar
perairan. Objek ini dapat berupa plankton, ikan, jenis subtrat maupun kandungan
minyak yang berada di bawah dasar perairan (Arnaya, 1991).
Di dunia ini teknologi sudah berkembang
dengan pesat, terutama dalam bidang kelautan. Teknologi dalam bidang
kelautan dapat digunakan untuk memudahkan manusia dalam mengeksplorasi sumber
daya kelautan selain itu dengan adanya teknologi dapat menentukan keselamatan
dan kewaspadaan terhadap kondisi perairan laut yang bisa ditentukan secara
pasti. Penggunaan teknologi juga membantu para peneliti untuk menentukan
parameter, dan objek dengan lebih tepat (William, 1991).
MANFAAT ALAT AKUSTIK
Manfaat akustik meliputi aplikasi dalam
survei kelautan, budidaya perairan, penelitian tingkah laku ikan,
aplikasi dalam studi penampilan dan selektivitas alat tangkap, bioakustik. Aplikasi
dalam survei kelautan untuk menduga spesies ikan, dengan akustik kita dapat
menduga spesies ikan yang ada di daerah tertentu dengan menggunakan pantulan
dari suara, semua spesies mempunyi target strength yang berbeda-beda. (William,
1991) Aplikasi dalam dunia budidaya untuk pendugaan jumlah ekor, biomass
dari ikan dalam jaring/kurungan pembesaran untuk menduga ukuran dari individu
ikan dalam jaring kurungan, memantau tingkah laku ikan dengan acoustic tagging.
Aplikasi akustik dalam tingkah laku ikan
meliputi pergerakkan migrasi ikan dengan acoustic tagging, orientasi target
(tilt angle), reaksi menghindar terhadap gerak kapal survei dan alat tangkap,
respon terhadap rangsangan/stimuli cahaya, suara, listrik, hidrodinamika, kimia,
mekanik dan sebagainya. Aplikasi dalam studi penampilan dan selektivitas
alat tangkap ikan meliputi pembukaan mulut trawl dan kedalaman, selektivitas
penagkapan dengan melihat ukuran ikan target (Fauziyah dan Ellis, 2013).
Secara garis besar, penggunaan dari metode akustik ini
adalah sebagai berikut :
1.
Pada survei sumber daya hayati laut
a. untuk
menduga spesies ikan,
b. untuk
menduga ukuran dari ikan,
c. untuk
menduga kemelimpahan (stok) ikan, plankton dan sebagainya.
2.
Pada budidaya perairan
a. untuk
penentuan jumlah atau biomass ikan di dalam "Penned fish",
b. untuk
pengukuran ukuran dari individu penned fish",
c. untuk
memantau kesehatan dan aktivitas ikan dengan "telemetering tags".
3.
Pada studi tingkah laku ikan dan organisme laut lainnya :
a. pergerakan
ikan (migrasi vertikal dan horizontal),
b. tingkah
laku/orientasi (tilt angle),
c. reaksi
penghindaran dari kapal/alat penangkapan ikan (avoidance
reactions),
d. respon
terhadap stimuli.
4.
Pada penangkapan ikan
a. penampilan
alat penangkapan ikan,
b. selektivitas
alat penangkapan ikan
5.
Lain-lain, misalnya mempeiajari perambatan suara di air
laut, sifat-sifat akustik dari air laut dan target/obyek di air laut,
pendeteksian sumber suara dan komunikasi di air laut.
KEUNGGULAN METODE AKUSTIK.
Dibandingkan dengan metode lain,
khususnya dalam eksplorasi sumberdaya hayati laut atau pendugaan stok ikan
Metode akustik memiliki beberapa Keunggulan komparatif, yakni :
1.
Berkecepatan
tinggi (great speed), sehingga sering disebut "quick assessment
method";
2.
Estimasi
stok Ikan secara langsung (direct estimation) karena tidak tergantung dari
statistik perikanan atau percobaan tagging dam secara langsung dilakukan
terhadap target dari survai;
3.
Memungkinkan
memperoleh dan memproses data secara "real-time", sehingga sangat
membantu para pengambil keputusan/penentu kebijaksanaan dalam mempercepat
pengambilan keputusan/ kebijaksanaan;
4.
Akurasi dan
ketepatan (accuracy and precision)
5.
Tidak
berbahaya/merusak karena frequensi suara digunakan tidak akan membahayakan baik
si pemakai alat maupun target/obyek survei dan dilakukan dengan jarak jauh
(remote sensing);
6.
Bisa
digunakan jika dengan metode lain tidak bisa/mungkin dilakukan.
Casino & Slots Review - FilmFileEurope.com
BalasHapusCasino & Slots It's a big game and 안전놀이터 목록 it has great features. If you want to 사설토토 운영 썰 유니88 make the most 먹튀 검증 사이트 of a casino, you should get an introduction. You 벨라가르텐 can 라이브 바카라 download and